dongeng
kisah Pisang dewa
Dahulu kala hiduplah raja Gadangaji, dia mempunyai kebun buah
yang sangat luas. Tetapi pisang dewalah yang Paling digemarinya. Konon, pisang
dewa karena Raja gadangaji berhasil mengalahkan pisang dewa karena Raja
Gadangaji berhasil mengalahkan raksasa yang mengamuk.
Pada suatu sore, Raja Gadangaji memakan pisang dewa. “ hmm...
lezat sekali . pisang dewa, aku akan membalas kebaikanmu yang telah memberikan
santapan lezat setiap hari,’’ gumam Raja Gadangaji. Terjadi keajaiban. Pohon
pisang dewa mendadak dapat mengerti dan berbicara bahasa manusia
“ Ampun baginda Raja’’ hamba ingin sekali memiliki kaki agar
dapat berjalan-jalan seperti manusia dan binatang,’’ pohon pisang dewa memohon
.
“Baiklah pisang dewa aku akan memohon kepada para dewa untuk memberimu
kaki. Tapi ingat, kamu hanya boleh berjalan-jalan di dalam kebun istana ini !’’
ujar Raja Gadangaji dengan berat hati.
Kemudian Raja Gadangaji. Komat kamit memohon kepada para
dewa. Perlahan-lahan pohon itu tercabul dari dalam tanah. Dari akarnya tumbuh
sepasang kaki baru. Ia berjalan hilir mudik dan meloncat gembira. Sejak itu
pisang dewa senang sekali mengelilingi kebun istana dan memamerkan kaki barunya
kepada setiap pohon yang dilewatinya.
Beberapa hari kemudian pisang dewa merasa bosan. Pada suatu
malam,ia menyelinap keluar dari kebun istana.
Menjelang pagi hari, pisang dewa berpapasan dengan pengembara
yang kehabisan bekal. Pengembara itu ingin memetik pisang dewa. Namun pisang
dewa lari menghindar.
Di tengah jalan ia berpapasan dengan beberaa pedagang. “itu
pisang dewa! ’’ seru pengembara itu. Para pedagang pun ikut mengejarnya. Karena
ia tidak berhasil mengejarnya, mereka merasa jengkel. Lalu mulai melempari pohan
itu dengan kerikil.
“Aduh, aduh, ampun!” pisang dewa berlari kesakitan. Untung
para prajurit kerajaan segera datang menolong. Mereka memang di tugaskan untuk
menemukan pisang dewa kembali karena Raja Gadangaji ingin memakan buahnya.
Betapa terkejutnya Raja Gadangaji saat menyantap buah pisang
dewa. Di dalamnya terdapat banyak biji. Ternyata kerikil yang dilempar menembus
buahnya. Raja Gadangaji sangat marah dan mengusir pohon pisang dewa. Ia juga
mengutuk pohon itu sehingga tidak memiliki kaki lagi.
Hikmahnya :
orang yang tidak mensyukuri kenikmatannya maka akan sengsara lagi.
Comments
Post a Comment