Cerita Fiksi - AYAM DAN SAPI
“Kenapa sih”, kata orang
kaya pada pelayannya, “Orang-orang mengataiku pelit. Padahal semua orang kan
tahu kalau aku wafat nanti, aku akan memberikan semua yang aku punya pada
yayasan sosial dan panti asuhan?” “Akan saya ceritakan fabel tentang
ayam dan sapi,” jawab pelayannya. “Sapi begitu populer, sedangkan sang
ayam tidak sama sekali. Hal ini sangat mengherankan sang ayam. ‘Orang-orang
berkata begitu manis tentang kelemahlembutan dan matamu yang begitu memancarkan
penderitaan’, kata ayam pada sapi. ‘Mereka mengira kamu begitu murah hati,
karena tiap hari kamu memberi mereka krim dan susu. Tapi bagaimana dengan aku?
Aku memberikan semua yang aku punya. Aku memberikan daging ayam. Aku memberikan
bulu-buluku. Bahkan mereka memasak dan membuat sup dengan kakiku untuk kaldu.
Tidak ada yang seperti itu. Kenapa sih kok bisa begitu ?'”
“Apakah
anda tahu apa jawaban sang sapi?”, kata pelayan.
Sang
sapi berkata, “Mungkin karena aku memberikannya sewaktu aku masih hidup.”
Comments
Post a Comment